Jumat, 08 Mei 2009

INDAHNYA BERBAGI

Sepasang suami istri yang berusia lanjut, suatu kali mengunjungi kantor pusat untuk bernostalgia tentang suka duka ketika masih aktif bekerja dulu. Kesempatan bernostalgia ini rupanya dimanfaatkan mereka untuk menikmati sop buntut yang tersohor di kantin, dalam kantor pusat tersebut kebetulan, ketika itu jam makan siang sehingga banyak pegawai yang santap siang disana
Suami istri ini lalu masuk antrean untuk memesan sup buntut. Mereka memesan satu porsi sop buntut beserta nasinya, dan dua gelas es teh manis serta sebuah piring kosong dan mangkuk. Semua yang melihat mereka heran. Sepasang suami istri ini hanya memesan satu porsi. Bahkan, beberapa pegawai yang lain iba melihat betapa menderitanya pensiunan ini sehingga untuk makan siang di kantin saja hanya memesan satu porsi. Sang suami lalu membagi nasi menjadi dua bagian, demikan pula sop buntutnya. Satu bagian untuk dirinya dan bagian lain diserahkan pada istrinya. Mulailah mereka makan. Namun, yang makan adalah suami dulu, sementara sang istri dengan tersenyum menunggu dan menatap kekasihnya makan.
Seorang pegawai tiba-tiba bangkit berdiri dan berjalan menuju meja mereka. Dengan rasa iba, pegawai ini menawarkan kepada sepasang suami istri ini satu porsi lagi sop buntut gratis. Dia merasa tidak tahan melihat sepasang suami istri ini, sementara dia sendiri hidup berkecukupan. Namun tawaran pegawai ini ditolak secara halus sambil tersenyum oleh pasangan ini dengan menggunakan bahasa isyarat
Sang suami istri pun kembali melanjutkan santap siangnya, sementara sang istri hanya menatap sambil tersenyum hingga sop buntut bagiannya menjadi dingin. Sang istri ternyata tidak makan, hanya menunggu suaminya makan. Betapa cintanya sang istri kepada suami hingga rela berkorban menunggu sang suami selesai makan.
Kembali, pegawai tadi dengan rasa penasaran mendatangi sang ibu dan bertanya, “Ibu,saya melihat Ibu hanya menunggu bapak makan sementara Ibu sendiri tidak makan. Kalau boleh tahu, apakah yang ibu tungggu?” Dengan tersenyum sang ibu menjawab,”Yang saya tunggu adalah gigi, sementara ini masih dipakai bapak!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cahya-Q

Cahya-Q

lukisan-Q

lukisan-Q

huui

huui

Madiun

Madiun

D-na Q

D-na Q

..........

..........

my love

my love

kediri

kediri

sweety

sweety

Salam Sejahtera